Inovasi
INOVASI
CHASE
Strategi pembelajaran CHASE terdiri atas:
- Community-based education
- Hybrid learning and teaching
- Apprenticeship program
- Student-centered learning
- Electives
Strategi ini merupakan hasil kajian ilmiah atas kontinum SPICES yang dimuat dalam Naskah Akademik Redesain Kurikulum 2018 PSPD Unusa (SK Dekan Nomor 003.1/UNUSA/Adm.SK-FK/I/2018 tanggal 1 Februari 2018).
eSorogan
Model pembelajaran e-Sorogan adalah model pembelajaran yang menerapkan metode sorogan di pesantren dan memanfaatkan deviden teknologi. Berikut ini adalah metode dalam proses dan penilaian pembelajaran yang dilakukan dalam model pembelajaran tersebut:
- Self-Assessed Individual Learning (SAIL):
- Audio-Based (AB-SAIL)
- Video-Based (VB-SAIL)
- Reading-Based (RB-SAIL)
- Writing-Based (WB-SAIL)
- Voice-Recognized Real-Time Collaboration (VR-RTC):
- Project-Based Learning (VR-RTC- JBL)
- Inquiry-Based Learning (VR-RTC- IBL)
- Case-Based Learning (VR-RTC- CBL)
- Problem-Based Learning (VR-RTC- PBL)
- Visually-Extended Skill Training (VEST)
eBandongan
Sistem pembelajaran e-Bandongan adalah perangkat pembelajaran massaldengan menerapkan konsep flipped classroom sekaligus sebagai massive open online course (MOOC). Kata bandongan berasal dari tradisi pesantren yang berarti berbondong-bondong atau belajar secara massal untuk menyimak penjelasan dari kyai. Pembelajaran massal ini diterapkan dengan membuat video pengajaran dosen dan mengunggahnya sehingga dapat diakses secara online. Beberapa pembelajaran dapat dilaksanakan dengan flipped classroom. Video pengajaran yang diunggah dosen juga dapat diakses masyarakat umum untuk meningkatkan rekognisi PSPD Unusa dan implementasi MOOC.
CERDIG
Ceramah Digital (CerDig) adalah program pengembangan diri dari Unit Bioetik dan Keislaman (UBK) Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (FK Unusa). Materi didengarkan sambil melakukan aktivitas lain sehingga mahasiswa FK Unusa dapat mengembangkan kepribadian dan keterampilan hidup (life skills) di sela kesibukan sebagai mahasiswa kedokteran.
Berikut materi CerDig terbaru:
9 KEBIASAAN CIVITAS AKADEMIKA FK UNUSA
Strategi pembelajaran agar lulusan unggul, profesional, berjiwa wirausaha dan berkarakter Islami sebagaimana disebutkan dalam visi PSPD Unusa dilakukan dengan penerapan sembilan kebiasaan sivitas akademika FK Unusa berikut ini:
- Mengecek pembaruan materi orientasi http://fk.unusa.ac.id/orientasi minimal 1 kali per bulan
- Menyimak tuntas minimal 1 ceramah digital per minggu di aplikasi ponsel CerDig Unusa
- Terus membaca minimal buku Khazanah Aswaja
- Berjamaah pada setiap sholat wajib
- Tadarus dan sholawat bersama minimal 10 menit pada pertemuan pertama setiap hari
- Datang lebih awal dan pulang lebih akhir di setiap undangan pertemuan
- Membuat artikel atau video di situs unusa pribadi minimal 1 kali per bulan
- Tersenyum dan menjawab salam
- Mempromosikan kartu sembilan kebiasaan kepada setiap sivitas akademik
Sembilan kebiasaan tersebut dirancang sebagai pintu kebiasaan baik lain, bukan pengganti amaliyah Islam, agar meningkatkan keimanan, keislaman dan keihsanan.Kebiasaan kunci (wajib; nomer 1 dan 2) diukur secara individual agar menjadi pintu bagi terbentuknya kebiasaan otentik. Kebiasaan otentik (tidak wajib; nomer 3-9) diukur secara kolektif, bukan individual, agar jujur dan sepenuh hati. Kebiasaan kunci yang akan menjadikan lulusan unggul, profesional, berjiwa wirausaha dan berkarakter Islami adalah kebiasaan nomer 2. Ceramah digital terdiri atas materi berikut:
- Materi keislaman sebesar 50%
- Materi kewirausahaan ataupun pengembangan diri sebesar 25%
- Materi ilmiah sebesar 25%
Bergabung Bersama Kami
Banyak pengalaman dan pengembangan kemampuan yang tidak terlupakan selama Anda menjadi bagian dari sivitas akademika Fakultas Kesehatan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.