Memiliki keinginan belajar sepanjang hayat, berpikir analitis, kritis dan inovatif, terutama dalam iptekdok terutama kedokteran pencegahan, khususnya di lingkungan pesantren.
Rahmatan lil ‘alamin, memayungi seluruh umat manusia dengan menerapkan pandangan tawassuth (tengah), tawazun (seimbang), dan tasamuh (toleran), dalam pelayanan kedokteran.
Komentar Terbaru