” MEDIS BARAT VS MEDIS TIMUR “

dr Achmad Yarziq Mubarak Salis Salamy, MHPE – Dosen Fakultas Kedokteran (FK)

KEHIDUPAN masyarakat Indonesia sangatlah kental dengan aneka ragam kepercayaan. Hal ini erat di pengaruhi oleh keberagaman kepercayaan, suku, agama dan adat yang melekat pada sisi kehidupan masyarakat sehari-hari.
Melansir dari Indonesia.go.id, Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnis dimana menurut data sensus BPS tahun 2010 terdapat 1.340 suku bangsa di Indonesia.
Secara teori Indonesia memiliki 6 agama dan kepercayaan yang dianut masyarakat, akan tetapi secara praktiknya setiap suku memiliki adat dan ritual kepercayaan masing-masing yang melekat erat pada kehidupan keseharian mereka.

Keberagaman adat, ritual, dan kepercayaan ini sudah melekat kepada kehidupan bermasyarakat jauh sebelum agama-agama tersebut masuk ke Indonesia.
Peleburan adat, ritual dan kepercayaan dengan masuknya ajaran agama tersebut menciptakan sebuah tradisi dan kepercayaan yang diyakini oleh setiap masyarakat dari masing-masing suku dan etnis di Indonesia.

Keberadaan pengobatan di luar kedokteran barat memang sudah mengakar jauh sebelum pengobatan barat berkembang seperti pengobatan Cina dan pengobatan Timur Tengah yang merupakan akar dari kedokteran timur.
Kedokteran barat mendasarkan pengobatan pada bukti-bukti dan data yang didapatkan dari pasien, sedangkan kedokteran timur cenderung melihat pengobatan sebagai seni penyembuhan.

Info Lebih Lengkap Buka Website Resmi Unusa https://duta.co/medis-barat-vs-medis-timur


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA MENYIAPKAN GENERASI RAHMATAN LIL’ALAMIN

@unusa_official @bemfkunusa
IG : @fk_unusa
Fb : @Fakultas Kedokteran Unusa
Website : fk.unusa.ac.id