” BAHAYA RADIASI ELEKTROMAGNETIK TELEPON SELULAR ”

dr Irmawan Farindra, MSi – Dosen Fakultas Kedokteran

TELEPON selular atau ponsel adalah alat komunikasi yang dapat memancarkan gelombang elektromagnetik sebagai sarana untuk menerima dan mengirim sinyal atau informasi.

Gelombang elektromagnetik akan menghasilkan sebuah energi elektromagnetik yang dapat berpindah-pindah yang disebut radiasi elektromagnetik.

Radiasi elektromagnetik termasuk radiasi non-pengion yang tidak mampu mengionisasi molekul, namun mampu memicu pembentukan radikal bebas akibat proses eksitasi.

Beberapa penelitian menunjukkan peningkatan kerusakan jaringan akibat stres oksidatif dan penurunan akitifitas antioksidan pada tikus Wistar yang dipapar radiasi elektromagnetik ponsel.

Terpicunya kematian sel (apoptosis) pada jaringan yang dipapar ponsel. Peningkatan mediator-mediator inflamasi pada jaringan yang dipapar radiasi ponsel secara kronis.
Meskipun sejauh ini penelitian terkait dampak radiasi elektromagnetik dilakukan pada hewan uji coba, tidak menutup kemungkinan dampak yang sama akan dialami juga oleh manusia. Jika melihat dari hasil penelitian yang telah dilakukan sejauh ini, dampak yang dapat diberikan terhadap kesehatan ketika terpapar radiasi elektromagnetik yang dihasilkan oleh ponsel secara berlebihan, antara lain:
1. Gangguan hipersensitivitas elektrikal berupa sakit kepala, pening, serta kelelahan.
2. Mengganggu aktivitas otak sehingga menimbulkan gangguan tidur, memori spasial, kemampuan kognitif, serta proses belajar.
3. Berpotensi merusak sel-sel di dalam tubuh (spermatozoa, neuron, dll).

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menjaga kebiasaan sehari-hari dalam menggunakan ponsel agar dapat meminimalisir dampak dari radiasi ponsel pada kesehatan. Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan, antara lain:

1. Menjauhkan ponsel ketika akan tidur. Hal ini dapat menjaga kualitas tidur anda.
2. Jangan meletakan telepon di saku celana atau kemeja. Alangkah baiknya jika menaruh ponsel di dalam tas
3. Menggunakan earphone ketika menerima atau melakukan panggilan telepon sehingga dapat menjaga jarak perangkat seluler dari tubuh.
4. Mengontrol durasi penggunaan telepon seluler.
5. Menggunakan sekat pelindung untuk mengurangi dampak radiasi elektromagnetik.

Walaupun kehadiran ponsel ditujukan untuk mempermudah aktivitas manusia, kita tidak boleh menganggap remeh dampak negatif dari penggunaan telepon. Karena jika diabaikan, tidak menutup kemungkinan radiasi elektromagnetik ponsel akan memberikan dampak kesehatan baik dalam kurun waktu yang dekat maupun di masa mendatang.
Info Lebih Lengkap Buka Website https://duta.co/bahaya-radiasi-elektromagnetik-telepon-selular


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA MENYIAPKAN GENERASI RAHMATAN LIL’ALAMIN

@unusa_official @bemfkunusa
IG : @fk_unusa
Fb : @Fakultas Kedokteran Unusa
Website : fk.unusa.ac.id