Visi
Menjadi fakultas kedokteran yang terkemuka, unggul di tingkat nasional dan internasional, profesional dalam ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran terutama kedokteran pencegahan, berjiwa wirausaha serta berkarakter Islami.
Nilai-nilai dalam visi tersebut memiliki definisi yang spesifik sebagaimana dijelaskan berikut ini:
- Terkemuka berarti menjadi pelopor ilmu dan teknologi kedokteran (iptekdok) terutama kedokteran pencegahan, khususnya di lingkungan pesantren dengan memperkuat peran pos kesehatan pesantren (poskestren).
- Unggul berarti menghasilkan lulusan yang memiliki keinginan belajar sepanjang hayat, berpikir analitis, kritis dan inovatif, terutama dalam iptekdok terutama kedokteran pencegahan, khususnya di lingkungan pesantren.
- Profesional berarti melaksanakan tri dharma perguruan tinggi sesuai bidang iptekdok dengan pendekatan terkini dalam pemecahan masalah, komunikasi dan kerjasama tim.
- Berjiwa wirausaha berarti berpikir dan bertindak secara kreatif, inovatif, mandiri, tangguh dan bertanggung jawab.
- Berkarakter Islami berarti bersikap sesuai dengan prinsip rahmatan lil ‘alamin, yaitu memayungi seluruh umat manusia dengan menerapkan pandangan tawassuth (tengah), tawazun (seimbang), dan tasamuh (toleran), dalam pelayanan kedokteran.
Misi
- Mengembangkan fakultas kedokteran sebagai pusat pendidikan kedokteran yang terkemuka dan unggul dengan membangun sistem manajemen yang profesional.
- Menghasilkan lulusan yang unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran (iptekdok), profesional dalam iptekdok terutama kedokteran pencegahan, berjiwa wirausaha, serta berkarakter Islami.
- Mengembangkan penelitian iptekdok di bidang ilmu kedokteran dasar, kedokteran klinik, dan kedokteran komunitas di lingkungan pesantren dan masyarakat secara umum.
- Mengembangkan sistem kesehatan komunitas, terutama dengan memperkuat peran pos kesehatan pesantren (poskestren) sebagai pusat layanan primer bagi masyarakat.
- Menumbuhkembangkan budaya Ahlus Sunnah wal Jamaah An-Nahdliyah dalam kegiatan akademik dan kehidupan masyarakat.
Sumber: Pedoman Tata Kelola Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (2016)