Surabaya – Sebanyak 50 Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) telah menyelesaikan Pelatihan Applied Approach (AA) yang diadakan Kopertis VII Jawa Timur di Ruang Serbaguna Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari Surabaya.

Materi yang didapatkan dalam pelatihan ini, antara lain, Kebijakan Pembinaan Profesi Dosen, Strategi Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi, Etika dan Moral dalam pembelajaran, Pendidikan Karakter, Manajemen Mutu Terpadu, Konstruktivismedalam pembelajaran, konsep dasar pengembangan kurikulum, Model Pembelajaran SCL, Pembelajaran Berbasis Laboratorium, Evaluasi Proses Belajar Mengajar, Evaluasi Alternatif, Rekonstruksi Rencana Pembelajaran (Silabus & RPP), Penulisan Buku Ajar, Penelitian Tindakan Kelas, Micro Teaching, .

Seluruh pemateri yang dihadirkan dalam pelatihan ini antara lain, Prof. Dr. Zainuddin Maliki, M.Si., Dr. Endang Mastuti Rahayu, M.Pd., Prof. Ngadiman Agustinus, M.Pd., Prof. Dr. Achmad Susilo, M.S. diakhir sesi ada Prof. Muhammad Nuh, DEA. Memberikan sambutan Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS).

Moh. Ghofirin, M.Pd., Ketua Humas Unusa mengungkapkan, pengembangan diri menjadi dosen yang profesional itu dilakukan mengacu kepada penguasaan materi pembelajaran, pendidikan dan pembelajaran, Secara operasional, upaya-upaya pengembangan diri itu berupa pelaksanaan tanggung jawab Tri darma Perguruan Tinggi. Perlunya peningkatan profesionalisme dosen, karenanya dosen harus mampu memberikan dampak positif terhadap perguruan tinggi dan mengubah pendekatan instruksional dari teaching university menjadi learning university.

“Atas dasar kesadaran akan pentingnya profesionalisme dosen tersebut, dan perlunya mengembangkan diri menjadi dosen di perguruan tinggi yang profesional. Maka kebutuhan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI-AA), sangat dirasakan pentingnya bagi dosen untuk meningkatkan penguasaan kemampuan instruksional,” jelasnya.

Salah satu peserta Pelatihan AA menuturkan, dirinya sangat berterima kasih kepada Unusa karena telah memfasilitiasi pelatihan ini, banyak materi yang didapatkan dalam Pelatihan Applied Approach. “Semoga dengan adanya pelatihan ini, kami dapat menjadi pengajar yang profesional sesuai pelatihan Applied Approach,” tutur Sunanto, M.Pd. (Humas Unusa)